Ekspektasi
Ekspektasi news sesuai Realita

- Advertisement -

6 Cara Rekrut Karyawan Freelance Bertanggung Jawab

0 96

Apakah Anda ingin mempekerjakan freelancer yang berkualitas? Yuk, pelajari cara merekrut karyawan freelance secara efektif pada artikel berikut!

Saat ini, salah satu tren perekrutan yang sedang gencar dilakukan oleh perusahaan adalah pencarian pekerja lepas. Melihat hal tersebut, tak heran jika banyak penggiat SDM yang ingin mempelajari cara merekrut pekerja lepas secara efektif.

- Advertisement -

Pengelolaan suatu perusahaan tidak dapat dilakukan secara mandiri. Karena proses menjalankan bisnis akan membutuhkan jumlah karyawan yang banyak untuk berkembang pesat.

Jadi untuk mendapatkan talenta terbaik, Anda harus merekrut. Namun, proses perekrutan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Cara Rekrut Karyawan Freelance Bertanggung Jawab

Tujuannya adalah untuk memudahkan Anda mencari prospek yang tepat. Salah satunya adalah kecenderungan untuk mempekerjakan karyawan wiraswasta.

Pekerja wiraswasta ini bekerja sendiri tanpa ikatan kontrak dengan perusahaan tertentu, dimana pekerja tersebut disebut wiraswasta atau wiraswasta.

6 Cara Rekrut Karyawan Freelance Bertanggung Jawab
Foto: Pixabay

Layanan mereka saat ini sangat diminati. Pasalnya, dengan gaji yang tidak terlalu tinggi, kapasitas dan kualitasnya cukup terjamin.

6 Cara Mencari Karyawan Freelance

Apakah Anda ingin tahu cara merekrut karyawan independen? Semuanya telah kami rangkum dalam artikel berikut ini. Ayo, dengarkan!

Cara merekrut freelancer

1. Melalui platform freelance terbaik

Menemukan karyawan lepas yang tepat tidak bisa dibilang mudah. Namun, Anda dapat memanfaatkan platform penawaran pekerjaan untuk memfasilitasi prosesnya.

Di platform tersebut, Anda dapat memposting informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan saat ini.

Sebagai saran, jelaskan deskripsi pekerjaan dan beberapa keuntungan yang akan diberikan perusahaan kepada calon pekerja lepas.

Tujuannya tak lain adalah menarik kandidat terbaik untuk melamar ke perusahaan Anda.

2. Portofolio yang diasuransikan

Cara merekrut freelancer selanjutnya adalah mengamankan portofolio kandidat.

Portofolio adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat merekrut seorang freelancer.

Anda harus meninjau dokumen untuk memastikan kualifikasi calon karyawan.

Portofolio juga menunjukkan riwayat kandidat, seperti pekerjaan dan pekerjaan sebelumnya. Dengan begitu, Anda bisa melihat kualitas para freelancer.

Oleh karena itu, pastikan pilihan Anda benar dan berpengalaman sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Manfaatkan koneksi

Jika Anda memiliki koneksi atau kenalan yang ahli dalam bidang tertentu, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan mereka.

Misalnya, perusahaan Anda membutuhkan seorang akuntan untuk bekerja di perusahaan Anda.

Oleh karena itu, Anda bisa mencari orang yang sudah Anda kenal yang profesional untuk melakukan pekerjaan itu.

Dengan demikian, proses seleksi freelancer akan lebih mudah, tanpa harus melakukan seleksi yang lama terhadap banyak orang.

4. Penyebaran informasi melalui jejaring sosial

Cara lain untuk merekrut pekerja lepas adalah dengan menyebarkan berita melalui media sosial.

Media sosial bisa menjadi tempat terbaik untuk menemukan pekerja lepas. Padahal, penyebaran informasi melalui media sosial bisa menyebar dengan sangat cepat lho.

Jadi, Anda dapat mencoba menggunakan jejaring sosial. Seperti, Instagram, Linkedin atau Twitter untuk menemukan orang yang tepat dan berpengalaman di bidangnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

5. Pastikan identitas calon

Meskipun Anda hanya merekrut pekerja lepas, Anda tetap perlu menjamin identitas Anda.

Hal ini sangat bermanfaat, karena identitas yang lengkap juga dapat menguntungkan perusahaan.

Misalnya, jika suatu saat Anda membutuhkan jasa freelancer lagi, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghubunginya kembali.

6. Melakukan Riset Upah atau Gaji

Cara terakhir untuk merekrut freelancer adalah dengan melakukan riset upah atau gaji.

Sebelum mengajukan penawaran gaji, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu berapa penghasilan seorang freelancer di bidang Anda.

Itu karena, bagaimanapun, seorang freelancer harus mendapatkan haknya dengan benar.

Juga, dengan memberi mereka gaji yang layak, Anda dapat membuat mereka bekerja sebaik mungkin. Sehingga hasil yang mereka berikan tidak akan sembarangan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy